
1. Apakah Benar Humor Dapat Menghilangkan Stress ?
Humor terapi dianggap efektif dalam membabat stress dan kecemasan. Sebab, salah satu senjata utama dalam terapi ini adalah tertawa. Sedangkan, tertawa dapat meredam tekanan yang dialami manusia melalui pelepasan hormon endorfin sebagai senyawa pembunuh stress. Tertawa juga dapat memicu pelepasan dopamin dan serotonin yang berguna memperbaiki mood kita. Jurnal penelitian dari Walisongo Institutional Repository juga membuktikan bahwa humor dapat menurunkan kadar stress pada mahasiswa. Oleh sebab itu, karena terapi humor dicetuskan dari kalangan medis dan psikologis, diterapkan juga sebagai sarana psikoterapi, dan telah terbukti secara logis dan empiris maka bisa dibilang humor terapi ini efektif dalam membunuh stress dan kecemasan
2. Jenis Jenis Humor Terapi
Dalam psikoterapi, Humor terapi ini memiliki beberapa jenis dalam praktiknya sebagai berikut :
1. Laughter Therapy
Laughter Therapy adalah metode terapi untuk meredakan rasa sakit dan meningkatkan kesejahteraan seseorang melalui tertawa. Terapi ini mencakup beberapa teknik, seperti pernafasan, permainan, dan aktivitas dalam mendorong rasa tertawa. Tujuan dari humor terapi jenis ini adalah untuk memperbaiki mood, dan stress dengan tertawa.
Cognitive Behavioral Therapy
Berbeda dengan Laughter Therapy, dalam psikoterapi CBT, humor biasanya hanya digunakan sebagai pemantik. Dalam metode ini, klien akan diminta untuk mengidentifikasi pola pikir dengan humor dalam pendekatanya. Sehingga, mereka akan mampu menyadari sumber tekanan mereka dari sudut pandang yang lain. Intinya metode ini bertujuan untuk memperlebar dan meringankan perspektif kita terhadap masalah yang dialami
3. Tips Melakukan Humor Terapi Mandiri
Humor terapi ini dapat bersifat fleksibel, anda dapat melakukan humor terapi ini secara mandiri tanpa harus merogoh uang untuk mengunjungi psikolog dan psikiater. Sebab, kunci dari humor terapi ini adalah dengan melakukan tawa dan humor bukan? Dengan demikian, kita dapat melakukan praktik tersebut secara mandiri, dengan cara melakukan aktivitas yang mendatangkan humor dan tawa, seperti bercanda dengan teman maupun keluarga, menonton video lucu, membaca cerita lucu, atau bermain dengan balita. Namun, jika kamu merasa praktik humor terapi secara mandiri belum cukup membantu, maka kamu dapat mengunjungi psikolog atau psikiater untuk dilakukan perawatan yang lebih spesifik terkait beban pikiranmu.
Dengan memahami bahwa masalah yang terjadi pada hidup kita merupakan hal yang normal dan tidak mampu dikendalikan kedatangan nya, akan membuat kita menjadi pribadi yang lebih bijaksana. Oleh sebab itu, maka mari kita sikapi hal tersebut dengan tidak berlebihan sampai - sampai menimbulkan stress. Dengan menerapkan humor terapi secara mandiri akan membantu meminimalisir tekanan pada pikiran, menjaga kewarasan, serta menjaga rasionalitas kita sebagai manusia.
Referensi
Alisaid, Adam. 2019. “PENGARUH HUMOR TERHADAP PENURUNAN STRES MENGERJAKAN SKRIPSI PADA MAHASISWA JURUSAN TASAWUF DAN PSIKOTERAPI ANGKATAN 2014 UIN WALISONGO SEMARANG.” WALISONGO Institutional Repository, (December). https://eprints.walisongo.ac.id/id/eprint/10364.
Mubtasir, Fardan. 2024. “Humor dan Kesehatan Mental: Alat Terapi untuk Mengatasi Depresi dan Kecemasan Konten ini telah tayang di Kompasiana.com dengan judul "Humor dan Kesehatan Mental: Alat Terapi untuk Mengatasi Depresi dan Kecemasan".” Kompasiana. https://www.kompasiana.com/bennyekosupriyanto8389/66aef193c925c41d72123bd2/humor-dan-kesehatan-mental-alat-terapi-untuk-mengatasi-depresi-dan-kecemasan.
0 Comments